Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Peureulak: Mendorong Pembelajaran Kreatif dan Mandiri
Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan lebih kepada satuan pendidikan dalam menyusun program pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. SMK Negeri 1 Peureulak sebagai sekolah kejuruan yang progresif telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyiapkan siswa yang kompeten dan adaptif di dunia kerja.
Apa Itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, kreatif, dan berpusat pada peserta didik. Konsep utama Kurikulum Merdeka adalah memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk berinovasi, memperkuat kompetensi dasar, dan mengintegrasikan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
Di SMK Negeri 1 Peureulak, kurikulum ini diadaptasi dengan menyesuaikan program keahlian serta kebutuhan dunia industri dan masyarakat lokal.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Peureulak
- Pembelajaran Berbasis Proyek dan Praktik Kerja
SMK Negeri 1 Peureulak mengadopsi metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa. Misalnya, siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) mengerjakan proyek instalasi jaringan secara langsung, sementara jurusan Akuntansi melakukan simulasi pencatatan keuangan perusahaan.
Selain itu, praktik kerja lapangan (PKL) tetap menjadi bagian utama, di mana siswa mendapatkan pengalaman langsung di dunia usaha dan industri, sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual.
- Kemandirian dan Fleksibilitas dalam Pembelajaran
Guru dan siswa diberi kebebasan memilih materi pendukung dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kelas dan kebutuhan peserta didik. Guru SMK Negeri 1 Peureulak memanfaatkan teknologi informasi seperti platform pembelajaran daring untuk menunjang proses belajar, terutama dalam situasi pandemi.
- Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Peureulak juga menanamkan nilai-nilai profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan berbudaya kerja. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan sehari-hari di lingkungan sekolah.
- Asesmen yang Lebih Holistik
Selain ujian teori, SMK Negeri 1 Peureulak menerapkan asesmen yang beragam seperti penilaian proyek, portofolio, dan observasi selama praktik kerja. Hal ini sejalan dengan filosofi Kurikulum Merdeka yang menekankan penilaian autentik dan berbasis kompetensi.
Tantangan dan Solusi
Tentu saja, implementasi Kurikulum Merdeka juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kesiapan guru dalam mengelola pembelajaran yang lebih fleksibel, ketersediaan sarana-prasarana, dan penyesuaian pola pikir siswa dan orang tua.
Untuk mengatasi hal ini, SMK Negeri 1 Peureulak rutin mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi guru, mengembangkan fasilitas praktik yang memadai, serta mengadakan sosialisasi intensif kepada orang tua tentang manfaat Kurikulum Merdeka.
Manfaat bagi Siswa dan Dunia Industri
Dengan Kurikulum Merdeka, siswa SMK Negeri 1 Peureulak menjadi lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar. Mereka mampu mengembangkan kreativitas serta keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Dunia industri juga mendapatkan manfaat karena lulusan smk negeri 1 peureulak Peureulak siap pakai dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kerja, mengurangi kebutuhan pelatihan ulang di perusahaan.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Peureulak merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan. Dengan memberikan ruang fleksibilitas, memperkuat pembelajaran berbasis praktik, serta mengintegrasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila, sekolah ini berkomitmen mencetak lulusan yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.